Jika kita mendengar kata anak mandiri, yang terbayang adalah anak yang
bisa mandi sendiri, makan sendiri, pergi ke sekolah sendiri, mengerjakan
PR sendiri, berpakaian sendiri, dan sebagainya. Indah, bukan? Pokoknya,
semua bisa dikerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Semua orang tua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang mandiri. Sayang tidak semua keinginan bisa terwujud. Banyak, jika kita
jeli mengamati anak-anak dan remaja masa kini, yang belum mandiri dan
masih banyak bergantung pada orang tua, guru, atau teman untuk beragam
kebutuhan. Memprihatinkan, bukan? Yang jelas, pola perilaku mandiri atau
tidak mandiri akan menjadi dasar pembentukan perilaku di masa datang
dimana kelak saat mereka dewasa dituntut untuk membuat keputusan untuk
hidup mereka.
Mari kita telusuri apa yang dimaksud dengan kemandirian, dan bagaimana
kita, orang tua, guru, dan masyarakat ikut membantu anak-anak kita untuk
mandiri.
Apa yang dimaksud dengan mandiri? Kata ini sering kita dengar, ucapkan,
pikirkan dan rasakan. Kemandirian berarti kemampuan seseorang untuk
melakukan, memikirkan dan merasakan sesuatu, untuk mengatasi masalah,
bersaing, mengerjakan tugas, dan mengambil keputusan dengan tingkat
kepercayaan diri yang tinggi, bertanggung jawab, serta tidak bergantung
pada bantuan orang lain. Kemandirian merupakan aspek yang berkembang
dalam diri setiap orang, yang bentuknya sangat beragam, pada tiap orang
yang berbeda, tergantung pada proses perkembangan dan proses belajar
yang dialami masing-masing orang.
Karena itu kemandirian mengandung pengertian,
Karena itu kemandirian mengandung pengertian,
• memiliki suatu penghayatan/semangat untuk menjadi lebih baik dan percaya diri,
• mengelola pikiran untuk menelaah masalah dan mengambil keputusan untuk bertindak,
• disiplin dan tanggung jawab
• tidak bergantung pada orang lain.
kemandirian bisa dilatih dengan memberikan anak kebebasan untuk berkreasi.
BalasHapusDengan diberikan pancingan-pancingan masalah yang menuntut anak untuk menyelesaikannya.
Dirumah, disekolah..kreativitas anak bisa diolah dan didapat....
salam